Sabtu, 07 Januari 2012

Bagas Prakoso (Alumni 2010/2011)

Keberuntungan tidak setia kepada kita,
kecuali kita setia kepada perilaku yang memberuntungkan.

Yaitu,

... Memelihara kedekatan dengan Tuhan,
setia kepada yang benar,
mengisi hati dan pikiran dengan kebaikan,
selalu mencari cara untuk menjadi lebih bermanfaat bagi sesama,

menggunakan kesalahan dan kegagalan sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri,
berwajah ramah dan bersuara pengasih,
bersikap lembut kepada anak-anak dan orang tua,
berhati yang penuh terima kasih dan syukur,

ikhlas mengecilkan diri untuk membesarkan hati sesama,
setia kepada keluarga,
rajin, jujur, dan adil dalam perniagaan,
dan amanah dalam memimpin.

Ooh ... Tuhan kami Yang Maha Sejahtera,
Pandangilah wajah kekasihMu yang kecil ini,
dan penuhilah harapan kami untuk menjadi jiwa damai
yang Kau indahkan kehidupannya.

Sesungguhnya, cintaMu adalah sebesar-besarnya keuntungan.
Aamiin



Saudara-saudaraku yang harus segera menggunakan kegalauannya sebagai tenaga untuk keberhasilannya yang semuda mungkin, ingatlah ini ya ?

HIDUP INI TIDAK BOLEH SEDERHANA.
Hidup ini harus HEBAT, KUAT, LUAS, BESAR, dan BERMANFAAT.

Yang sederhana adalah SIKAPNYA.
Kapan kita bisa membangun bangsa dengan peradaban yang terhormat di dunia,
jika setiap warganya menerima hidup yang lemah sebagai sederhana ?

Setiap jiwa berhak bagi kesejahteraan, tetapi tidak setiap jiwa ikhlas MENJUJURKAN DIRI dan BEKERJA KERAS bagi kebaikan hidupnya sendiri.
Marilah kita menjadi pribadi yang hebat kehidupannya,
tapi yang sederhana sikapnya.




Mungkin tidak ada masa bertenaga dan berkesempatan baik,
yang lebih disia-siakan daripada masa muda.
Engkau pasti menua, mungkin tidak tahun depan,
tapi pasti dalam beberapa tahun mendatang.

Akankah engkau semampu orang lain untuk hidup dengan baik
?
Belajar dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya hatimu.
Mendewasalah dengan anggun.


Bagas Prakoso angkatan 2011 - Loving you all as always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar