Minggu, 01 Januari 2012

Merakit CPU (Dasar)

Dengan makin banyaknya  produk / komponen komputer di pasaran baik kwalitas maupun harga, ini memberikan pilihan kepada user mengenai spesifikasi komputer apa yang akan digunakan. Apapun spesifikasinya, berikut tahapan-tahapan dalam merakit CPU karena pada dasarnya apapun merk dan bentuk dari komponen komputer dalam hal perakitan bisa dikatakan sama.




Langkah 1 : Persiapan
Untuk persiapan dalam hal ini ada 2 macam yaitu persiapan komponen dan persiapan alat (sepeti obeng, tang, dll). Untuk persiapan komponen, tinggal user yang menentukan untuk apa CPU nanti digunakan. Apakah untuk kebutuhan office atau untuk kebutuhan multimedia (design grafis, games, dll) yang memerlukan tampilan 3D atau proses rendering. Setelah persiapan komponen sudah dilakukan seperti Mainboard, Processor, RAM, HD, DVD-RW, Cassing + PS, Monitor CRT/LCD/LED, dan yang tidak kalah pentingnya kabel IDE untuk penghubung Mainboard dan komponen pendukung lainnya,  langkah selanjutnya perakitan.


         
Contoh gambar pendukung dalam merakit CPU 






Langkah 2 : Perakitan

  • Sebelum meletakkan Mainboard ke dalam cassing, yang perlu diperhatikan adalah apakah bentuk dari cassing tersebut sudah sesuai dengan bentuk Mainboard yang akan kita pasang (terutama posisi / letak dari port-port Mainboad). Jika sudah sesuai tinggal memasang dudukan mainbordnya dan usahakan untuk memaksimalkan dudukannya karena ini akan memperkuat posisi mainboard pada saat kita akan memasang komponen lain seperti VGA Card, RAM, Sound Card, LAN Card dll. JIka posisinya belum sesuai, biasanya pada bagian cassing belakang perlu kita lepas dan digantikan bawaan dari mainboard.

Gambar contoh struktur port mainboard 
   


Contoh gambar penggantian  dudukan untuk port mainbord dengan cassing 



  • Setelah Mainboard terpasang ke dalam cassing berikutnya memasang processor ke dalam mainboard berikut Heatsink / pendinginnya. Perlu diperhatikan, jangan lupa untuk memberi gel (penghantar panas) di badan processor yang berfungsi selain untuk menghantarkan panas juga sebagai perekat antara processor dan Heatsink. Dan pastikan kaki-kaki atau pengait pada Heatsink benar-benar terpasang sesuai dengan dudukannya. Untuk pemasangan processor ke dalam slot mainboard, kita tinggal melihat posisi antara kaki / PIN processor dengan bentuk slot di mainboar.      



  
Gambar memasang processor dan Heatsink 

  
Gambar PIN processor (jika diperhatikan tiap-tiap sudutnya, struktur / bentuknya berbeda)


    
Gambar beberapa slot di mainboard (perhatikan juga tiap sudutnya)


  • Selanjutnya memasang RAM ke tempatnya. Perlu diperhatikan pada saat dipasang pastikan pengait RAM terpasang dengan benar. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan adalah melihat struktur / bentuk  RAM dengan slot RAM  di mainboard. Dan saat pemasangan pada bagian kiri dan kanan di tekan secara bersamaan  


     
Gambar memasang RAM dan berbagai jenis RAM (posisi key notch tiap jenis RAM berbeda)

  • Kemudian memasang VGA Card. Ada kalanya mainboard sudah terintergrated VGA di dalamnya.  Jika kebutuhan VGA terebut sudah dirasa cukup, maka tidak perlu kita memasang VGA Card lagi. namun demikian jika belum terintegrated dengan VGA atau dirasa belum cukup untuk kebutuhan, maka sangat perlu kita untuk memasang VGA Card. Yang perlu diperhatikan adalah memasang VGA Card tersebut ke dalam slot main board dengan benar dan memasang baut  penyangga VGA Card dengan cassing (ini untuk menghindari lepasnya VGA Card dengan slot mainboard pada saat kita memasang kabel monitor / pada saat dibawa bepergian dan ini sangat penting) 

     

Contoh gambar VGA Card dengan berbagai model 



  
Gambar memasang VGA Card 
(pastikan penyangga VGA Cad dan cassing terbaut dengan baik)

  • Memasang kabel power ke mainboard. Ada berbagai macam model konektor power untuk mainboard, misalnya AT (mungkin sekarang sudah jarang digunakan), ATX 20 PIN+4PIN atau ATX 24 PIN+4PIN. Tinggal menyesuaikan harus memilih konektor mana untuk maniboard kita.   

konektor power ATX dengan model 20 dan 24 PIN 

    
Gambar PSU dan berbagai jenis power connector


  • Memasang Hard Disk dan Optical Drive (CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW). Untuk memasang Hard Disk dan Optical Drive ke dalam cassing juga perlu diperhatikan bahwa baut-baut semua terpasang dengan baik. Ini untuk menghindari bergesernya atau berubahnya posisi HD ataupun optical drive. Setelah terpasang di cassing selanjutnya memasang kabel data P-ATA dan/ S-ATA ke mainboard dan kabel power dari PSU. Pastikan kabel data dan kabel power semua terpasang dengan baik karena ini juga bisa mempengaruhi kinerja dari HD maupun optical drive itu sendiri. 

       
Gambar HD dengan model P-ATA dan S-ATA , memasang HD di cassing


    
Gambar Kabel Data P-ATA dan S-ATA, Kabel power P-ATA dan S-ATA
       


  • Selanjutnya yang terakhir memasang  kabel-kabel penghubungan cassing (power switch, kabel LED power & HD, reset, USB port, dll). Untuk memasang kabel-kabel tersebut tinggal melihat struktur dari mainboardnya (type jenis mesin mainboard berbeda-beda tata letaknya) namun biasanya di badan / PCB mainboard sudah tergambar dimana kita harus memasang kabel-kabel tersebut. Perlu diperhatikan pada saat memasang konektor untuk port front USB (media port USB biasanya terletak di bagian depan cassing) , harus betul-betul sesuai (jangan terbalik) karena ini bisa mengakibatkan media yang tertancap (flashdisk, card reader, dll) di port USB tersebut bisa rusak. 
  
 

      
Gambar kabel switch cassing dan cara memasangnya






  


 
Gambar port front USB (atas) dan skema USB port model A dan B (bawah)


Selesai sudah kerjaan kita merakit CPU, tinggal pengetesan. Untuk cara pengetesan silakan klik disini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar